Total Tayangan Halaman

Kamis, 28 Januari 2016

Sejarah Singkat tentang Kerajaan Samudera Pasai

KERAJAAN SAMUDERA PASAI 
        Terletak di Aceh Utara. Kerajaan samudera pasai merupakan kerajaan bercorak Islam pertama di Indonesia. Berdiri pada abad ke-13, merupakan penggabungan dari dua kota, yaitu kota Samudera (letaknya jauh dari laut) dengan kota Pasai (di tepi pesisir). Penggabungan itu dilakukan oleh Marah Silu yang kemudian menjadi raja pertama di Kerajaan Samudera Pasai. Ketika memeluk agama islam ia berganti nama menjadi Sultan Malik al Saleh.
        Beberapa Raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Samudera Pasai antara lain:
1.Sultan Malik Al Saleh
    Pada masa pemerintahannya kerajaan samudera pasai berkembang menjadi kerajaan besar yang terletak di tepi selat malaka jalur perdagangan dan pelayaran internasional.

2.Sultan Malik Al Zhahir
    Pengganti jabatan sultan di kerajaan samudera pasai setelah sultan malik al saleh wafat adalah pangeran Muhammad yang terkenal sebagai Sultan Malik Al Zhahir.

3.Sultan Ahmad Perumadal Perumal
     Ketika sultan malik al zhahir wafat pengganti jabatan sultan adalah sultan ahmad perumadal perumal. Pada masa pemerintahannya menjalin hubungan dengan kesultanan delhi ( india ).

      Pada abad ke-15 Samudera Pasai mengalami kemunduran,disebabkan oleh:
1). Adanya perebutan kekuasaan.
2). Adanya serangan Kerajaan Majapahit.
3). Berkembangnya perkembangan perdagangan di selat Malaka

        

Rabu, 20 Januari 2016

Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah ialah masuknya polutan berupa bahan cair/padat kesuatu areal tanah. Bahan cair biasanya, limbah pertanian, limbah industri, limbah rumah tangga dan lain sebagainya.
Bahan padat dapat berupa logam,plastik,sampah,dll.
Penanggulangannya ialah dengan sampah organik dijadikan kompos, tidak membuang limbah industri,rumah tangga dan pertanian sembarangan. Memanfaatkan sampah yang sulit di uraikan

Selasa, 19 Januari 2016

BAHAYA MENIUP MAKANAN ATAU MINUMAN PANAS

   ASAM KARBONAT

     Penyebab larangan meniup makanan atau minuman sangat berhubungan erat dengan sebuah zat kimia yaitu asam karbonat. Asam karbonat adalah senyawa kimia yang sebenarnya sudah ada di dalam tubuh kita. Makin tinggi kandungan asam karbonat dalam darah akan makin asam darah tersebut. Makin tinggi keasaman darah, maka tubuh lebih beresiko berada dalam kondisi asidosis.
     Apabila seseorang bernafas atau meniupkan nafasnya makadia akan mengeluarkan senyawa kimia (karbondioksida). karbondioksida ini pada dasarnya tidak boleh bersentuhan dengan air, karena jika bersentuhan dengan air akan membentuk senyawa asam karbonat yang berbahaya bagi tubuh.
Berdo'a dan berusaha salah satu pintu menuju kesuksesan kita